Dampak Positif dan Negatif Teknologi ChatGPT dalam Dunia Pendidikan
Dampak Positif dan Negatif Teknologi ChatGPT dalam Dunia Pendidikan
Chatgpt menjadi viral dan menjadi perbincangan banyak orang di platform media sosial. ChatGPT adalah chatbot berbasis teknologi artificial intellegence (kecerdasan buatan) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih. Maksud canggih di sini, chatbot tersebut dapat memberikan jawaban yang luwes ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
Dampak Positif
1. Kemudahan Pembelajaran: ChatGPT memberikan kemudahan dalam pembelajaran dengan menyediakan informasi luas dan mendukung pencarian sumber daya pembelajaran yang lebih efisien.
2. Akses ke Informasi Mendalam: Siswa dapat mendapatkan akses ke informasi yang mendalam dan beragam, memperluas pengetahuan mereka.
3. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Interaksi dengan ChatGPT dapat merangsang pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pertanyaan dan diskusi.
Dampak Negatif
1. Ketergantungan: Penggunaan ChatGPT dapat menyebabkan ketergantungan pada teknologi dan mengurangi kemampuan siswa untuk mencari informasi secara mandiri.
2. Potensi Kesalahan Informasi: Meskipun canggih, ChatGPT tidak selalu memberikan informasi yang benar, dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah.
3. Kurangnya Interaksi Sosial: Penggunaan berlebihan ChatGPT dapat mengurangi interaksi sosial antar siswa dan guru, mempengaruhi aspek sosial emosional dalam proses pembelajaran.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasannya chatgpt bisa memberikan manfaat, namun tetap haruslah sebagai manusia dapat bijak dalam mencari informasi dan tentunya haruslah di kroscek jangan sampai menyebarkan informasi yang kurang tepat.